Minggu, 31 Januari 2010


BANI SARAH

Kalau dilihat dari arti kata, sepertinya BANI artinya KETURUNAN dan SARAH adalah gabungan Sarip dan Tiah. Setelah diakumulasi, BANI SARAH adalah Keturunan dari Bapak Sarip dan Emak Tiah.Opo yo ngono … maklum bukan ahli bahasa jes.

Makna kongkretnya BANI SARAH adalah: sebuah metode untuk mempererat tali silahturahmi antar saudara dari satu keturunan sedarah yang berkelanjutan. Ini sudah dilakukan oleh banyak saudara, bahkan di Batak untuk pemberian nama harus ada nama keturunannya atau disebut marga.

BANI SARAH lahir ketika ke 2 orang tua kami telah almarhum, dan untuk mencegah putusnya hubungan silahturahmi anggota keluarga dibentuklah suatu wadah yakni: BANI SARAH dengan tiga pilarnya Ihklas, Jujur dan Rendah Hati.

Dijaman serba teknologi, hubungan silahturahmi warga intensitasnya lama kelamaan akan berkurang. Suatu contoh, dengan adanya telpon genggam, silahturahmi oleh sebagian warga cukup diwakilkan dengan alat itu tanpa harus ketemu langsung.
Hal ini oleh sebagian warga masih dianggap kurang afdol, karena tak ketemu langsung.

Dari uraian diatas, oleh BANI SARAH hali itu disiasati untuk bertemu dalam 6 bulannan. Sesuai dengan program yang disepakati oleh anggota BANI SARAH. BANI SARAH sendiri juga merupakan suatu organisasi seperti umumnya. Memiliki aset ataupun input dana untuk menggerekan roda organisasi, yang dilaksanakan oleh struktur organisasinya.

Udah dulu ….. lain waktu dilanjut …………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar